Dewasa…
Apakah kamu sudah cukup dewasa?
Mengapa saya disebut sudah dewasa?
Kenapa orang mengatakan kalau saya belum dewasa???
Hal ini cukup
menggelitik saya ketika saya mendengar seorang wanita separuh baya
sedang menelpon kerabatnya dan beliau menyinggung tentang istilah
dewasa, “halaaaah kamu itu masih kecil, kamu itu belom dewasa, jadi kamu
ga usah ikut-ikutan itu segala lah”..
Saya memang tidak
cukup mengerti apa yang sedang ia bicarakan, tapi saya cukup tergelitik
ketika wanita itu menyinggung masalah dewasa.
Sebenarnya apa sih dewasa itu???
Ketika
seseorang telah dilekatkan dengan kata dewasa, mesti dan selalu identik
dengan orang yang telah berpengalaman dalam hidupnya, orang yang sudah
tua, ataupun orang yang lebih tua di atas kita. Bahkan ada kata-kata
“walaupun usianya masih muda, dia adalah orang yang dewasa”.
Hemmmm..yaaa begitulah manusia, punya persepsi masing-masing tentang suatu hal.
Akan tetapi,
istilah dewasa yang telah berkembang di masyarakat kita adalah
penjelasan yang telah saya sebutkan sebelumnya di atas.
Dalam opini saya,
sebenarnya bukanlah suatu masalah ketika orang sudah berpersepsi dan
berpendapat mengenai dewasa. Setiap orang tentunya punya point of view nya masing-masing, begitu juga dengan saya.
Menurut saya,
hal tersebut merupakan standar yang telah dutetapkan oleh masing-masing
orang ketika memandang tentang dewasa. Standar yang bernilai relatif
dan cenderung berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman tentunya.
Kedewasaan yang
saya bilang adalah kematangan seseorang dalam memaknai kehidupannya
sendiri, baik ketika grafik hidupnya sedang menanjak ataupun sedang
menurun. Karena di situlah kita dituntut untuk lebih bijak dalam
membedakan mana yang bernilai benar dan mana yang bernilai salah.
Tahap kematangan
diri yang kembali saya sebut dengan dewasa dimana ia telah melewati
masa-masa sulit dalam hidupnya. Tahap
“sulit/bandel/suram/kelam/hitam/buruk/brengsek/bejat/bangsat/apalah itu
istilahnya, dimana ia memilih untuk tidak melanjutkannya, karena ia
memiliki pemikiran bahwa itu hanyalah sebuah tahap/fase dalam
kehidupannya yang akan ditentukan dalam sebuah pilihan, apakah ia akan
memutuskan untuk melanjutkan tahap itu sampai ia benar-benar sadar
nantinya atau apakah ia memutuskan harus meninggalkan tahap itu dan
beralih ke tahap selanjutnya dan membenahi diri menuju pribadi yang
lebih baik???
Itu semua ada di tangan kita masing-masing…..